Banyak orang percaya bahwa pengalengan membutuhkan banyak panas dan menghancurkan beberapa nutrisi, jadi pengalengan adalah "bebas nutrisi".

Banyak orang percaya bahwa pengalengan membutuhkan banyak panas dan menghancurkan beberapa nutrisi, jadi pengalengan adalah "bebas nutrisi".Para ilmuwan membandingkan kandungan nutrisi buah-buahan dan sayuran segar, beku dan kalengan, serta efek memasak dan penyimpanan. Vitamin C, B dan polifenol lebih rendah dalam makanan kaleng daripada makanan segar dan beku, tetapi kehilangan nutrisi dalam penyimpanan dan memasak secara signifikan lebih tinggi pada buah-buahan segar dan beku daripada makanan kaleng. Sementara nutrisi lain, seperti karotenoid, Vitamin E, mineral dan serat makanan, ditemukan dalam jumlah yang sama dalam makanan kaleng dibandingkan dengan makanan segar dan beku. kandungan bahan tertentu yang lebih tinggi, seperti karotenoid dalam labu dan likopen dalam tomat, dalam makanan kaleng. Jadi dalam kehidupan nyata makanan segar yang kita makan setiap hari belum tentu lebih bergizi daripada makanan kaleng siap saji.